Blogroll

Teori Big Bang - Alam Semesta "Meledak" dan Berumur 13,5 Milyar Tahun?

Dalam menjelaskan dasar revolusi alam semesta sangatlah penting untuk menentukan gerak laju dari atau menuju kita.

Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk menganalisisnya, salah satunya adalah penggabungan teleskop dan spektroskop dalam penganalisisan spektrum cahaya dari berbagai galaksi-galaksi yang jauh jaraknya. Dan oleh ilmuwan banyak ditemukan fakta-fakta yang mengejutkan yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Galaksi bergerak menjauh satu sama lain, galaksi menjauhi kita dengan kecepatan tinggi dimana semakin jauh galaksi tersebut semakin tinggi pula kecepatannya. Sehingga bahwa alam semesta kita benar-benar "mengembang", mengembang dengan kecepatan tinggi yang rumit (hingga ribuan kilometer per detik). Kalau dipikir dengan kecepatan yang sedemikian cepatnya dirasa kata "mengembang" kurang mengena deh, mungkin kata "meledak" lebih cocok. Dikatakan bahwa ilmuwan masih melihat ledakan yang masih berlangsung yang sebagai bukti nyata bahwa big bang memang terjadi.

Tentang kapan ternyadinya big bang, Ilmuwan menghitungnya dengan sederhana. Perhatikan tabel di bawah ini:
 Untuk mendapatkan perhitungan jumlah tahun (t) masa lalu alam semesta ketika menjadi satu  hanya dengan membagi jarak (s) galaksi dengan kecepatan menjauhnya (v). Secara matematis dapat ditulis :

t = s/v.

 Ok sebagai contoh jarak pada konstelasi virgo. Jaraknya kita rubah dulu menjadi satuan kilometer. Yup dalam 1 tahun cahaya itu ada 9.500.000.000.000 km, maka jaraknya adalah 22.000.000 x 9.500.000.000.000 menghasilkan 209.000.000.000.000.000.000 km. Hasilnya kita bagi 1.207 km/det. Di dapat 173.156.586.600.000.000 detik. Diketahui dalam satu tahun ada 31.557.600 detik, maka hasil akhirnya kita bagi bilangan ini yang berarti dirubah ke satuan tahun menjadi  sekitar 5,4 milyar tahun. Didapat bahwa konstelasi virgo sejak terjadinya bigbang berumur sekitar 5,4 milyar tahun. 

Tetapi metode ini memerlukan beberapa pembetulan atas  perolehan waktu yang tepat, salah satunya adalah kita melihat bahwa ada galaksi yang berjaraknya kira-kira satu milyar tahun cahaya, tidak berada pada jarak dan kecepatan saat ini tetapi satu milyar tahun yang lalu. Kalau kita lihat hampir kebanyakan dari bilangan pada tabel memiliki nilai 5 milyar tahun. Hal ini hampir sama dengan hasil dari metode lain yang mengacu secara konsisten pada nilai tersebut yakni kapan revolusi kosmis kita.

Tercatat bahwa Dr. Rudolph Minkowski menggunakan teleskop palomar 200 inci memotret sepasang galaksi yang sedang tabrakan dan berjarak sekitar 6 milyar tahun yang lalu. Obyek ini menunjukkan bahwa kecepatan menjauhnya sekitar 144.000 km/det. Nilai dan jarak ini menghasilkan selang waktu lebih dari 12 milyar tahun  sejak big bang. Ini tidak sesuai dengan nilai 5 atau 6 milyar tahun yang tertera pada tabel. Tetapi telah ada revisi penting yang baru yang menghasilkan "waktu permulaan" lebih mungkin sehingga tampaknya tepat jika ilmuwan menganggap bahwa waktu yang terentang sejak big bang hingga sekarang adalah sekitar 13 milyar tahun.

0 comments: