Galaksi: Menggumpal dan massa yang berputar-putar

Kalau kita melihat arus lalu-lintas di pusat-pusat kota besar atau arus lalu-lintas antar provinsi pasti kita mendapati hal yang sama, yakni kemacetan yang luar biasa selain itu kita juga mendapati bahwa situasi kondisi arus yang luar biasa kacau dengan kecepatan masing-masing kendaraan berbeda satu dengan yang lainnya. Tapi satu hal yang pasti bahwa traffic light dan lahan parkir pusat-pusat perbelanjaan dimana-mana pasti menjadi pendorong bagi setiap kendaraan untuk berhenti dan berkumpul satu dengan lainnya.

Begitu juga dengan Big Bang. Dengan pasti bahwa Big Bang itu merupakan sebuah kekacuan yang kompleks dimana materi dan energi di hamburkan secara tidak merata dalam kecepatan serta kepadatan yang berbeda, menyebar tapi tidak teratur. 

Kita ketahui bahwa ledakan bisa mencegah penguapan suatu materi (kondensasi) tapi tidak untuk penarikan bersama oleh gravitasi partikel. Dalam perjalanan pelontaran karena ledakan ini, tiap materi bisa memiliki kecepatan yang sama dan berkumpul hanya saja karena ekspansi gas cukup berarti untuk menghalanginya. Pendinginan bisa jadi faktor vital dalam pengumpulan materi. Bahwa ketika panas materi mendingin kemudian memadat atau mencair pada waktu itu juga ia kehilangan gaya ekspansinya. Dapat dikatakan bahwa ketika sebuah atom mendingin, banyak materi yang bergabung menjadi senyawa kimiawi menjadi molekul stabil, mencair atau memadat, atau melekat dengan partikel lain, dengan kata lain merupakan afinitas kimiawi dan adesi,  membantu gravitasi membangun materi yang lebih besar.

Begitu juga dengan ledakan Big bang bahwa kondensasi materi akan menghasilkan suatu kosentrasi gaya gravitasi yang menahan kondensasi secara permanen. Tapi perlu digarisbawahi materi yang menyerupai gas, panas atau gerakan yang terlalu besar gaya gravitasi tidak dapat berlaku di dalamnya. Tarikan gravitasi dimana-mana menahan konsentrasi massa yang besar dan menggumpalkan materi hingga cukup padat.

Semakin banyak massa materi yang tergumpal maka gravitasi tersebut akan dilipatgandakan oleh pertambahan massanya. Efek luas dari kumpulan-kumpulan gravitasi ini adalah menghimpun meteri secara terpisah yang masing-masih memiliki pusat gravitasi sendiri-sendiri dan secara bertahap menarik materi sekitar yang sedang berjalan melintas sehingga diakibatkan jarak antar gumpalan relatif tidak ada. Diasumsikan secara klasik bahwa peristiwa ini menghasilkan "bintang-bintang tetap"

Kemungkinan timbulnya dampak yang lain adalah adanya putaran yang besar dan kecil dalam kosmos yang mengembang. Mau tidak mau gumpalan-gumpalan materi disekitarnya akan berputar di sekitar pusat gravitasi. Selebihnya, tarikan pusat gravitasi menahan materi cukup kuat untuk melawan gaya sentrifugal akibat rotasi ini. Kita ketahui bahwa momentum inersia akan cenderung membuat sebuah materi akan bergerak lurus atau bergerak menjauh tapi gaya gravitasi menahan gumpalan-gumpalan ini serta membelokkan lintasan yang seharusnya lurus menjauh menuju orbit revolusi di sekitar pusat gravitasi.

Dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa semakin hebat putarannya semakin besar pula massa yang dibutuhkan untuk mencegah kekacuan karena gaya sentrifugal. Oleh karenanya sampai disini diketahui pula bahwa galaksi mulai terbentuk. Dan diketahui juga bahwa karenanya galaksi terbentuk dengan beberapa variasi model tak beraturan, spiral dan eliptik. Lebih spiral bentuknya maka semakin masif massanya untuk meningkatkan tarikan kepusat.