Blogroll

Observasi Interior Bintang

Bintang di alam semesta ini terlalu jauh untuk diamati, terlalu jauh dan Nampak seperti titik-titik cahaya. Oleh karenanya kita tidak (belum) satupun yang mampu kita lihat  dan pelajari detail-detail permukaannya. Matahari merupakan bintang, karenanya tampak logis jika ilmuwan mendasarkan studi evolusi bintang secara umum pada studi tentang matahari. Dapat dipastikan bahwa bintang lainnya memiliki ciri-ciri permukaan yang sama atau hampir sama, maka matahari merupakan model yang sangat baik untuk menggambarkan tampilan bintang secara dekat.

Badai Matahari
Bahwa kita benar-benar tidak dapat masuk ke dalam interior bintang, bahkan bintang yang paling dingin dari pada bintang yang lain sekitar kurang lebih 6000 derajat celcius. Bagi kita di bumi dengan suhu tersebut cukup panas, amat sangat panas malahan, yang bisa menguapkan materi di bumi menjadi gas. Walaupun terkesan panas dan tidak dapat dimasuki, kita dapat menembus untuk memperoleh informasi mengenainya. Buktinya baru saja kita menuimpulkan bahwa bintang tersebut panas.

Dalam penelitianpun demikian adanya. Kita tidak (belum) mampu untuk memasuki secara fisik ke dalamnya. Tetapi dengan logika yang ada, kita mampu menyimpulkan dengan analisa ilmiah dan sesuai dengan kaidah mengenai perilaku materi dengan beberapa eksperimen yang dilakukan.

Memang diakui bahwa dengan cara seperti ini hanya buang buang waktu atau tenaga untuk mempelajari secara teknis. Tetapi setidaknya dapat diberikan penjelasan secara jelas apa yang bisa disampaikan tentang hal-hal yang signifikan mengenai benda langit ini.


matahariSepertinya kita tahu ukuran matahari, suhu, massa dan kecepatn radiasi, cahaya dan energy-energinya. Diameternya sekitar 110 kali diameter bumi, atau sekitar 1.390.000 km. Maka didapat volumenya secara kotor yakni 1.300.000 kali volume bumi. Massanya diketahui dari kecepatan dan jarak yang digunakan beberapa planet di orbitny, yaitu sekitar 332.000 kali massa bumi. Dari sini dibandingkan massa dan volumenya, di dapatkan kerapatan rata-rata 1/4 kerapatan bumi. Jadi Matahari banding bumi adalah 1,4 : 5,5.

Temperatur permukaan matahari sekitar 5.750 derajat Celcius mutlak. Keluaran energy matahari yang diketahui adalah panas dan cahaya. Fakta lain yang ditemukan adalah panas permukaan matahari cukup untuk melelehkan balok es setebal 11 meter dalam 1 menit. Sebagaimanapun, ini adalah fakta yang ditemukan para ilmuawan dalam obsevasi interior matahari sebagai prototype bagi bintang-bintang lainnya.

0 comments: