..:: MENU ::..
  • welcome

Wednesday, March 13, 2013

Satelit Rhea
Gambar ini diambil pesawat ruang angkasa Cassini NASA
Setelah terbang terakhir yang dekat dengan bulan Saturnus Rhea, wahana NASA Cassini menangkap obyek, gambar mentah yang belum diolah dari bulan es babak belur. Mereka menunjukkan permukaan, kawah kuno yang  menanggung bekas luka dari tabrakan dengan banyak batuan ruang angkasa. Para ilmuwan masih mencoba untuk memahami beberapa fitur penasaran mereka yagn terlihat dalam gambar Rhea, termasuk patah tulang, melengkung sempit atau graben, yang merupakan blok tanah lebih rendah dari sekitarnya dan berbatasan dengan tebing di kedua sisinya. Fitur ini terlihat sangat baru, memotong sebagian besar melintasi kawah, dengan hanya beberapa kawah kecil yang dilapiskan.

Cassini terbang di atas Rhea pada ketinggian 620 mil (997 kilometer) pada tanggal 9 Maret 2013. Penerbangan ini dirancang terutama untuk ilmu radio sub-sistem untuk mengukur medan gravitasi Rhea. Selama pendekatan terdekat dan sementara ilmu radio sub-sistem yang mengukur medan gravitasi satelit es, tim pencitraan berkendara bersama dan menangkap 12 gambar permukaan Rhea yang kasar dan dingin. Outbound dari Rhea, kamera Cassini menangkap serangkaian gambar global dari jarak sekitar 167.000 mil (269.000 kilometer).

Data dari analisa debu kosmik Cassini juga dikumpulkan untuk mencoba mendeteksi adanya puing-puing berdebu terbang dari permukaan pemboman Meteoroid kecil. Data ini akan membantu ilmuwan memahami tingkat di mana hujan
benda "asing" ke dalam sistem Saturnus.

Ini adalah pertemuan keempat misi terdekat dengan Rhea. Pesawat ruang angkasa akan melewati bulan, namun pada jarak yang jauh lebih besar, dalam beberapa tahun.

Misi Cassini-Huygens adalah proyek kerjasama NASA, European Space Agency dan Badan Antariksa Italia. Jet Propulsion Laboratory NASA mengelola misi untuk NASA Direktorat Misi Sains, Washington, DC JPL adalah sebuah divisi dari Caltech. 


adapted Nasa

0 Comments:

Post a Comment

Your Ad