Kalau kita berkutat soal astronomi pasti kita akan menemukan sebuah obyek yang dikenal dengan lubang hitam atau black hole. Apa itu lubang hitam?
![]() |
Simulasi Black hole -wikipedia.org |
Lubang hitam merupakan sebuah tempat di luar angkasa dimana memiliki medan gravitasi yang mampu menarik obyek apapun sehingga tidak dapat keluar, termasuk cahaya. Mengapa bisa memiliki medan gravitasi yang besar, dikarenakan materi-materi telah dimampatkan ke dalam sebuah ruang yang sangat kecil. hal ini dapat terjadi ketika adanya fenomena nova-supernova. Medan gravitasi yang besar ini mampu mencegah obyek dapat lolos dari black hole ini kecuali melalui perilaku yang melanggar asas fisika klasik atau dikenal dengan penerowongan kuantum, akibatnya black hole tidak terlihat karena cahaya banyak yang diserap kedalamnya. Tidak semua teleskop mampu melihat black hole ini, hanya dengan beberapa penambahan alat khusus yang mampu mendeteksi adanya black hole ini. Setiap black hole memiliki sifat yang berbeda satu sama lainnya.
Lubang Hitam ini dapat berukuran besar atau kecil. Secara teoritis, lubang hitam yang sebesar atom memiliki massa yang hampir setara dengan sebuah gunung. Salah satu jenis lubang hitam adalah perbintangan. Massa perbintangan ini memiliki hampir lebih dari 20 kali massa matahari. Lubang hitam yang sangat besar (supermasif) memiliki lebih dari 1juta kali massa matahari. Para ilmuwan telah menemukan bukti bahwa setiap galaksi besar berisi lubang hitam supermasif di pusatnya. Lubang hitam supermasif di pusat galaksi Bima Sakti disebut Sagitarius A
Bagaimana lubang hitam terbut dapat tercipta adalah semenjak alam semesta mulai tercipta. Lubang hitam Perbintangan yang terbentuk ketika pusat bintang yang sangat besar jatuh pada dirinya sendiri, atau runtuh. Ketika ini terjadi, menyebabkan supernova. Para ilmuwan berpikir lubang hitam supermasif dibuat pada waktu yang sama dengan galaksi yang ditempati.
Sebuah lubang hitam tidak dapat dilihat karena gravitasi yang kuat menarik semua cahaya ke tengah dari lubang hitam. Tetapi para ilmuwan dapat melihat bagaimana gravitasi kuat mempengaruhi bintang-bintang dan gas di sekitar lubang hitam. Para ilmuwan dapat mempelajari bintang untuk mengetahui apakah mereka mengorbit lubang hitam. Ketika lubang hitam dan bintang berdekatan, energi cahaya yang memiliki intensif cukup tinggi tercipta. Ini semacam cahaya tidak bisa dilihat dengan mata manusia. Para ilmuwan menggunakan satelit dan teleskop di ruang angkasa untuk melihat energi cahaya tinggi.
Mungkinkah Black Hole Hancurkan Bumi? Lubang hitam tidak pergi berkeliling untuk menelan bintang, bulan dan planet. Bumi tidak akan jatuh ke dalam lubang hitam karena tidak ada lubang hitam cukup dekat dengan tata surya.Bahkan jika lubang hitam bermassa yang sama dengan matahari dan andaikata matahari diganti dengan lubang hitam, bumi masih tidak akan jatuh masuk lubang hitam. Yang terjadi adalah bumi dan planet-planet lain akan mengorbit lubang hitam sebagaimana mengorbit matahari sekarang. Bisa saja lubang hitam akan menelan bumi ketika berjarak sekitar 16,09 kilometer, sedang secara real bumi kita dengan matahari berjarak sekitar 149 juta kilometer. Matahari tidak pernah akan berubah menjadi lubang hitam karena Matahari tidak cukup bintang besar untuk membuat lubang hitam.
Simulasi blackhole baru yang diketemukan oleh NASA di galaksi Bima Sakti
0 Comments:
Post a Comment