Bintang yang berada di Rasi Orion ini merupakan bintang kedua yang paling dari delapan bintang yang terang. Bintang ini berjarak 640 tahun cahaya dari bumi.dengan magnitudo mutlak sekitar -6,02 dan tampak berwana kemerahan. Umurnya kurang dari 10 juta tahun dengan perkembangan yang relatif cepat karena memiliki massa yang besar. Perkiraan Massanya antara 5 sampai 30 kali matahari. Jika diandaikan betelguse adalah matahari dalam tata surya, maka besarnya sampai dengan sabuk asteroid antara mars dan jupiter.
Bintang betelguese biasanya digunakan untuk patokan musim dingin karena bintang ini merupakan salah satu bintang dimana membentuk segitiga musim dingan dan menandai sebagai puast hexagon musim dingin. Dalam sejarah pengamatannya Beteguese mengalami variabilitasnya sebagai bintang. Catatan dari AAVSO menunjukkan kecerahan yang maksimal pada 0,2 ditahun 1933 dan titik kecerahan minimum pada 1,2 di tahun 1927.
Dalam Pengamatan yang dilakukan bintang betelguse didominasi oleh konveksi yang menghasilkan gelembung besar pada permukaannya. Hal ini diperkuat oleh hasil pencitraan yang beresolusi tinggi pertama teleskop COAST. Oleh Hubble Space teleskop didapatkan bahwa di region kuadrat barat daya lebih panas 2.000 K lebih panas dari pada permukaan bintang. Bintang ini telah mengalami penyusutan sebesar 15% sejak tahun 1993 tanpa mengalami perubahan pada ukurannya. Yang menjadi misteri para astronom adalah proses kehilangan massa bintang ini. Kemungkinan memecahkan kehilangan massa ini dapat menjelaskan bagaimana faktor yang dapat menyebabkan kematian bintang ini.
Bintang betelguese termasuk bintang tua yang mendekati masa uzurnya. Tubuh yang besar dan berwarna merah merupakan tanda dari akhir masa hidup sebuah bintang. Suatu saat bintang ini meledak menjadi supernova dengan setara tipe II. Hal ini baru terjadi sekitar jutaan tahun berikutnya.