Meteoroid yang jatuh ke bumi |
Sebuah Meteoroid adalah bagian terkecil dari sebuah komet atau asteroid . Ukuran meteoroid memang lebih kecil dari sebuah asteroid, mulai dari butiran kecil hingga 1 meter lebar. Sedang Yang terlihat seperti kilatan cahaya dari puing-puing meteorid adalah hasil dari panas karena memasuki sebuah atmosfer planet, dan Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer planet yang biasa dikenal dengan bintang jatuh. Hujan meteor merupakan munculnya berbagai macam meteor selama beberapa detik atau menit berbeda pada titik tetap yang sama di langit . meteor yang jatuh ke bumi disebut meteorit
Meteoroid
Pada tahun 1961, IAU mendefinisikan meteoroid sebagai "benda padat bergerak dalam ruang antarplanet, berukuran yang jauh lebih kecil daripada asteroid dan jauh lebih besar dari atom ". Kemudian teori ini disempurnakan yang mempunyai ukuran diameter antara 10 mikro meter dan 1 meter. asteroid terkecil yang pernah ditemukan dengan ukuran 1 meter. Objek kecil dari meteoroid diklasifikasikan sebagai micrometeor dan debu kosmik . Pusat Planet Kecil tidak lagi menggunakan istilah "Meteoroid"
Komposisi Meteoroid
Orbit Meteoroid |
Komposisi meteoroid dapat disimpulkan ketika mereka melalui atmosfer bumi dari lintasan mereka dan spektrum cahaya meteor yang dihasilkan. Efek yang mereka timbulkan pada sinyal radio juga memberikan informasi terutama ketika meteor yang sedang melintas di siang hari (karena sulit diamati). Dari berbagaimacam temuan, dihasilkan bahwa Meteoroid juga memiliki orbit.
Meteoroid di Tata Surya
Meteoroid perjalanan mengelilingi Matahari dalam berbagai orbit dan pada berbagai kecepatan. Yang tercepat bergerak di sekitar 42 kilometer per detik melalui ruang angkasa di sekitar orbit Bumi.
Jikalau Meteor bertabrakan dengan Bumi dan atmosfernya
Ketika meteoroid bersinggungan dengan atmosfer bumi pada malam hari, mereka cenderung menjadi terlihat sebagai meteor. Jika meteoroid bertahan dari atmosfer dan mencapai permukaan bumi disebut meteorit . Jika meteorit jatuh ke bumi akan berdampak atas kekuatan yang ditimbulkan akibat reaksi perubahan kimia akibat panas gesekan dengan atmosfir bumi, boleh dibilang hampir mirip dengan kejatuhan bom TNT dari udara.
0 comments: