Blogroll

Langit Malam Ini Bayangan Masa Lampau

Siapa se yang ga tertegun melihat luasnya langit malam, langit cerah bertabur bintang yang luar biasa banyaknya, memang sungguh sangat indah, menakjubkan. Serasa sebuah hamparan tanah yang lapang dan luas. Walau sebenarnya kalau kita tilik lebih dalam lagi, pemandangan ini menyimpan beribu-ribu fakta, semakin dalam kita memasukinya - semakin jauh - semakin penuh misteri yang tersimpan. Yang secara tak kasat mata terbentang jarak beribu-ribu bahkan bermilyar-milyar kilometer.

Jika kita kaji lebih dalam lagi ternyata langit malam yang cerah penuh dengan bintang itu  merupakan beberapa dari kumpulan dari berbagai macam waktu, sebuah gambaran waktu sepanjang masa. Wah koq bisa?. Kalau kita bicara soal eksistensi waktu kita bakalan runyam untuk mengerti dan mengetahuinya.


Dalam fisika modern kita kenal ada kecepatan yang paling cepat, yakni kecepatan cahaya. Kecepatan cahaya ini di tetapkan sebesar 300.000 km/s. Jadi jika cahaya disorotkan dalam rentang waktu satu detik dapat menempuh sekitar 300.000 kilometer, yup hanya satu detik untuk mencapai tiga ratus ribu kilometer. Manusia sekarang ini hanya mampu membuat kendaraan melebihi kecepatan suara, sehingga belum ada kendaraan yang mampu menyamai kecepatan cahaya ini. Kita berangkat dari teori relativitas khusus yang mengatakan bahwa semakin cepat benda bergerak, maka massa benda tersebut semakin bertambah (jadi semakin kita cepat bergerak kita akan semakin berat). Penambahan kecepatan benda tersebut memiliki batasan karena jika benda bergerak dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan cahaya, maka massa benda menjadi tak berhingga.  Karena massa setara dengan energi, maka mengatakan massa benda tak berhingga sama dengan mengatakan dibutuhkan energi tak berhingga besarnya untuk membuat benda bergerak dengan kecepatan cahaya. Efek pertambahan ini sulit karena kecepatan yang biasa kita alami jauh lebih kecil dari kecepatan cahaya.

Lalu kalau kita hubungkan antara benda langit dengan waktu?  yup ketika kita berdiri menatap langit yang sebenarnya kita menatap masa lalu. Mungkin jangka waktunya mulai dari 10 tahun hingga milyaran tahun. Jadi pemandangan yang kita lihat bukanlah keadaan pemandangan saat itu juga.

melihat bintang
Ok, mari kita masuk lebih dalam lagi. Telah ditetapkan bahwa jarak tempuh kecepatan cahaya adalah 300.000 km/s. Jika jarak matahari ke bumi adalah 150.000.000 kilometer maka waktu yang ditempuh oleh sinar matahari untuk sampai ke bumi adalah 8 menit. Maka citra matahari yang terbentuk dibumi adalah matahari 8 menit yang lalu, termasuk cahayanya. Hal yang sama berlaku pada benda langit yang lain. Kita ketahui bahwa jarak antar benda langit variasi. Ada bintang yang berjarak 8 tahun cahaya, berarti kita melihat bintang tersebut 8 tahun yang lalu. Ada lagi bintang atau gugusan yang berjarak 3 juta tahun yang lalu berarti juga kita melihat pemandangan bintang 3 juta tahun lalu. Bahkan ada yang milyaran tahun berarti....... (silahkan bayangkan sendiri). So ketika kita berdiri melihat bintang-bintang dilangit yang cerah berarti kita melihat pemandangan dari berbagai macam waktu dan masa, serasa di kebun waktu ya....

Dari sinilah kita ketahui ada pernyataan bahwa tanda yang kita terima dari luar angkasa adalah sinyal cahaya, so persiapkan instrumenmu untuk sinyal-sinyal cahaya itu dalam melakukan pengamatan hari ini ya....

0 comments: