..:: MENU ::..
  • welcome

Tuesday, April 9, 2013

Planet adalah obyek astronomi atau benda langit yang berciri-ciri:
Planet tata surya
Tata Surya - Wikipedia.org

  1. Mengelilingi bintang (atau sisa-sisa bintang),
  2. Mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi sehingga membentuk diri sendiri menjadi hampir bulat ,
  3. Tidak cukup besar untuk menyebabkan termonuklir,
  4. Dalam orbitnya hanya dia seorang, so ga ditempati oleh benda angkasa lainnya selain planet itu sendiri dan satelitnya.
  5. Berdiamater lebih dari 800 km.
Pada awalnya, planet disebut-sebut dari bahasa Yunani Asteres Planetai yang berarti bintang pengembara. Koq bisa seperti itu?. Kita ketahui bahwasana planet berputar dan berevolusi mengelilingi bintang (sisa Bintang) sehingga terlihat berpindah pindah, maka oleh masyarakat budaya kuno sebagai bintang pengelana yang berpindah rasi. Pada waktu itu konsep yang di pakai adalah konsep heliosentris sehingga planet-planet yang dimaksud adalah Matahari, Bulan, Venus, Merkurius, Mars, Jupiter dan Saturnus.


Pada perkembangan selanjutnya, manusia memiliki perubahan persepsi tentang keplanetan sehingga yang terjadi adalah matahari dan bulan dikeluarkan dari sistem planet. Abad modern, tepat pada 24 Agustus 2006 telah ditetapkannya aturan baru dari Internatinal Astronomical Union/IAU (Persatuan Astronomi Internasional) tentang redefinsi keplanetan dalam tata surya, Planet Pluto dikeluarkan dari sembilan planet sehingga sisanya masih delapan planet. Sebagai gantinya Pluto direklasifikasikan menjadi planet katai/kerdil (dwarf Planet).

Keplanetan dalam Tata Surya

Dalam abad modern, dalam tata surya kita telah mengenal delapan planet menjadi: Merkurius - Venus - Bumi - Mars - Jupiter - Saturnus - Uranus - Neptunus. 

Klafikasi selanjutnya adalah 
  • Planet dalam: Merkurius - Venus - Bumi - Mars
  • Planet Luar : Jupiter - Saturnus - Uranus - Neptunus
  • Planet kerdil/katai (dwarf): Eris , Pluto , Makemake , Ceres

Perkembangan Pemetaan Keplanetan

Kepler 22b
Kepler 22b
Ternyata sistem keplanetan tidak terbatas pada tata surya. Semenjak terpetakannya semesta alam, ilmuwan berfikir bahwa adanya kemungkinan kehidupan diluar bumi yang dikenal dengan nama Extra Solar Planet (Eksoplanet) yakni planet diluar tata surya.

Pada tahun 2003, International Astronomical Union (IAU) Kelompok Kerja Planet ekstrasurya membuat pernyataan sikap tentang definisi planet yang dimasukkan definisi kerja berikutnya, sebagian besar berfokus pada batas antara planet dan katai coklat:

  • Objek dengan massa mutlak di bawah massa yang membatasi untuk fusi termonuklir deuterium yang mengorbit bintang atau sisa-sisa bintang  (tidak ada peduli bagaimana mereka terbentuk). Minimum massa dan ukuran yang dibutuhkan untuk sebuah objek ekstrasurya untuk dipertimbangkan planet harus sama dengan yang digunakan di Tata Surya.
  • Benda Sub bintang dengan massa mutlak di atas massa membatasi untuk fusi termonuklir deuterium adalah “Katai Coklat ", tidak peduli bagaimana mereka terbentuk atau di mana mereka berada.
  • Benda-benda yang mengambang bebas di gugus bintang muda dengan massa di bawah massa yang membatasi untuk termonuklir perpaduan deuterium adalah bukan "planet", tetapi "sub bintang katai coklat" (atau nama apapun paling sesuai)
Salah satu contoh dari exoplanet ini adalah Planet Kepler 22A dan Kepler 22B


0 Comments:

Post a Comment

Your Ad