Dalam hal ini jika alam semesta diamati dari manapun akan mengamati hal yang sama dan kemanapun pengamat mengamati akan terlihat hal yang sama. Dalam ini merujuk pada posisi si pengamat.
Alam semesta itu akan selalu tampak seperti yang sekarang teramati, tidak memiliki awal dan akhir.
Awalnya seluruh massa jagad raya berkumpul pada satu titik, sebuah atom tercipta sebelum terbentuknya ruang dan waktu dimana keadaan ini dikenal dengan istilah singularitas,titik hukum fisika berada pada titik kebuntuan untuk menjelaskan yang terjadi.
Awalnya dalam keadaan sangat panas dan padat, mengembang secara terus menerus hingga hari ini. Itulah alam semesta yang teramati.
Alam Semesta Berbentuk Homogen dan Isotropi, serta Selalu Sama Sepanjang Waktu
0 Comments:
Post a Comment